Janji Tuhan Untuk Ibu

3.
Janji Tuhan Berkaitan Dengan Anak-Anak

Janji Tuhan berkaitan dengan anak-anak:

a.

Anak Adalah Milik Tuhan

Sering kali seorang ibu begitu khawatir akan keadaan anak-anaknya, sampai-sampai karena perasaan itu, dia menjadi sakit. Secara psikologis memang benar seperti itu, karena ibulah yang mengandung dan melahirkan mereka. Namun, harus diingat bahwa anak-anak adalah milik Tuhan. Tuhan akan menjaga anak-anak kita asal kita mau menyerahkan anak-anak kepada Tuhan melalui upacara di gereja. Maka, tidak berlebihan kalau kita terus menyerahkan mereka sampai mereka dewasa. Seorang ibu biasanya semakin khawatir ketika anak-anaknya beranjak remaja dan mulai memasuki masa puber. Akan ada banyak hal yang berubah dari diri mereka, mulai terpengaruh oleh teman-teman sebayanya. Para ibu tidak perlu khawatir secara berlebihan. Tetap mengawasi mereka dengan baik, dan menyerahkan mereka ke dalam perlindungan tangan kuasa Tuhan.

b.

Tuhan Mengenal Anak Kita

Mungkin saja seorang ibu merasa takut akan masa depan anak-anaknya, apalagi jika keadaan ekonomi tidak mendukung untuk mempersiapkan anak-anaknya mencapai masa depan yang cerah. Ingat, di dalam Yeremia 1:5 dikatakan bahwa Tuhan telah mengenal anak-anak sejak masih di dalam kandungan ibu. Dan, Tuhan telah merancangkan masa depan dan kehidupan yang indah bagi mereka. Tidak ada alasan untuk meragukan janji Tuhan. Untuk itu, ajarlah anak-anak supaya hidup di dalam ketetapan-ketetapan Tuhan, karena hal itulah yang akan membawa mereka berada di dalam rancangan Tuhan tersebut.

c.

Kesejahteraan Anak

Perhatikan Yesaya 54:13!

“Semua anakmu akan menjadi murid TUHAN, dan besarlah kesejahteraan mereka.”

Ayat ini sejalan dengan kisah Hana. Hana menyerahkan anaknya, Samuel, untuk menjadi murid Tuhan, di dalam konteks zaman itu melalui seorang imam, yaitu iman Eli. Dan nyatalah bahwa Tuhan memelihara kehidupan Samuel. Jika seorang ibu bertindak seperti Hana, yaitu menyerahkan anak-anaknya untuk menjadi murid Tuhan, maka Tuhan sendiri yang akan memelihara hidup mereka. Tuhan sendiri yang akan memberikan kesejahteraan bagi mereka. Kesejahteraan di sini bukan hanya melulu kepada masalah makan dan minum, atau pakaian dan tempat tinggal, tetapi juga pada ketenangan jiwa. Dengan demikian, anak-anak yang menjadi murid Tuhan tidak perlu khawatir akan kehidupan ini, dan dengan begitu pula seorang ibu juga tidak perlu mengkhawatirkan mereka. Justru yang harus diperhatikan di sini adalah kesediaan seorang ibu untuk menjadikan anak-anaknya menjadi murid Tuhan. Tidak ada salahnya jika seorang ibu sudah memperdengarkan lagu-lagu rohani kepada anak-anaknya ketika mereka masih bayi. Setelah beranjak kanak-kanak, seorang ibu bisa membawa mereka ke kelas Sekolah Minggu, dan seterusnya. Maka, mereka akan menjadi murid Tuhan dan janji Tuhan untuk memberikan kesejahteraan kepada mereka akan terbukti.

4.

Janji Tuhan Bagi Ibu Sebagai “Single Parent”

Hidup sebagai orang tua tunggal yang harus mengurus anak-anak lebih rumit lagi, karena sang ibu harus memikirkan segala sesuatu sekaligus berperan sebagai ayah juga. Ia memikul sendiri semua masalah dan tekanan di dalam keluarganya. Namun, sesungguhnya ia memiliki kekuatan yang besar karena ada janji-janji yang Tuhan sediakan baginya, sehingga ia tidak perlu merasa cemas akan hidupnya.

a.

Janji Pemeliharaan

Mazmur 37:25 berkata bahwa Tuhan tidak akan pernah membiarkan anak cucu umat-Nya menjadi peminta-minta. Menarik untuk memperhatikan 1 Raja-Raja 17:15-16 mengenai seorang janda di Sarfat. Ketika bangsa Israel ditimpa kelaparan, Nabi Elia datang kepadanya dan meminta roti dari tepung terakhir miliknya. Nabi Elia berkata kepadanya bahwa Tuhan akan memelihara dia. Janda miskin ini percaya kepada janji Tuhan dan melakukan apa yang diperintahkan Nabi Elia. Karena iman, ia tidak takut, tetapi percaya bahwa Tuhan mampu menolongnya sehingga ia dan anaknya beserta Nabi Elia tetap hidup. Sebagaimana janji Tuhan itu digenapi di dalam kehidupan janda di Sarfat, maka janji itu juga akan digenapi di dalam kehidupan ibu-ibu yang “single parent”. Jangan sampai hidup ini dikuasai oleh kekhawatiran, sebab Tuhan akan memelihara kita.

b.

Janji Perlindungan

Tuhan memperhatikan orang yang lemah, sendirian, dan mendapat perlakuan secara tidak adil (Mazmur 68:6). Tuhan berjanji untuk menjadi suami, ayah, penyedia, dan pelindung bagi para janda dan anak-anak mereka. Tuhan akan memberikan hukuman bagi mereka yang akan membahayakan atau menindas orang yang lemah seperti janda. Tuhan sangat mengerti bagaimana kesusahan orang tua tunggal, yang membutuhkan perlindungan dari orang-orang jahat. Tuhan adalah Pelindung bagi orang-orang lemah. Ia juga adalah seorang Bapa bagi anak-anak. Pemazmur mengatakan bahwa ketika kita menjadikan Tuhan sebagai tempat perlindungan dan perteduhan kita, maka malapetaka tidak akan menimpa kita. Hal ini bukan berarti kita tidak mendapat masalah, namun kita diberi kekuatan untuk melewatinya.

c.

Janji Pembelaan

Tuhan adalah Pembela yang tidak memandang bulu. Tuhan adalah Pembela bagi kaum yang lemah dan bersikap sangat adil. Ia bukanlah manusia yang dapat menerima suap dan membela orang yang salah. Maka, bagi ibu yang “single parent”, tidak perlu takut terhadap apa pun, sebab Tuhan yang membela kita lebih besar dari siapa pun di dalam dunia ini. Bahkan, Tuhan tidak akan membiarkan orang yang menindas para janda. Kepada orang yang memberkati atau menolong para janda, Tuhan akan memberkati mereka. Demikian besarnya kasih Tuhan kepada para janda (Ulangan 10:17-18). Janda-janda sangat berarti di mata Tuhan, sebab mereka adalah milik Tuhan. Ia bukanlah Tuhan yang membela dan mengasihi dengan memandang status. Ia mengerti dan memahami pergumulan hidup mereka yang demikian berat. Untuk itu, Ia turun tangan membela ha-hak mereka dan memberikan keadilan kepada mereka.


Sumber: Buku Renungan Manna Sorgawi – Edisi Mei 2013, No. 182 Tahun XVI

Posted in Pelajaran Khusus, Resources

Firman Tuhan Hari Ini

[19] Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus. [20] Dimuliakanlah Allah dan Bapa kita selama-lamanya! Amin. (Filipi 4:19-20 TB)

Word Of The Day

[19] And my God will meet all your needs according to his glorious riches in Christ Jesus. [20] To our God and Father be glory for ever and ever. Amen. (Philippians 4:19-20 NIV)

Congregations

Hong Kong Skyline
Macao Tower
Yuen Long