Kekuatan Untuk berbuat Lebih

YOSUA 1:8, MAZMUR 1:1-3, DAN YOHANES 15:5

Ketiga bagian Firman Tuhan ini mutlak bagi orang percaya. Kita tidak bisa mengabaikan ketiga bagian Firman Tuhan itu jika kita ingin dapat berbuat lebih baik di tahun 2013 ini. Persiapan jasmani penting, tetapi persiapan rohani juga tidak bisa ditinggalkan.

1.

Yosua 1:8 dan Mazmur 1:1-3

Inti dari kedua ayat tersebut adalah “merenungkan Firman Tuhan”. Matthew Henry menjelaskan, “Merenungkan Firman Tuhan berarti bercakap-cakap dengan diri kita sendiri mengenai perkara-perkara besar yang terkandung di dalamnya (= di dalam Firman Tuhan), dengan niat ingin menerapkannya dalam kehidupan kita, dengan pikiran yang teguh, sampai perkara-perkara itu meresap benar dalam diri kita dan hingga kita mencium aroma serta mengalami kuasanya di dalam hati kita.” Sudah pasti orang yang merenungkan Firman Tuhan akan dipimpin olehnya dalam setiap perbuatannya. Oleh sebab itu, bukan hal yang mustahil kalau dia bisa berbuat lebih baik dan lebih banyak. Firman Tuhan memang bukan jawaban bagi persoalan-persoalan sekuler secara terinci. Misalnya, kita tidak akan menemukan jawaban untuk masalah usaha apa yang cocok di tempat kita supaya kita mendapat untung. Tetapi, Firman Tuhan memberikan kekuatan, penghiburan, dorongan, hikmat, dan prinsip-prinsip untuk kita bisa berbuat lebih dan kita tidak menjadi lemah. Untuk itu, tidak ada alasan bagi kita untuk meninggalkan Firman Tuhan.

2.
Yohanes 15:5

Ayat itu berbunyi, “Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.”

Jelas dikatakan bahwa di luar Yesus, kita tidak bisa berbuat apa-apa. Gambaran berada di luar Yesus adalah ranting yang dipotong dari batang pohon. Ranting itu tidak akan mendapat suplai air dan makanan. Dengan demikian dia tidak akan bisa berbuah. Bukan hanya tidak berbuah, dia juga akan layu dan mati. Itu artinya bahwa ketika kita berada di luar Yesus, kita tidak mendapatkan air dan roti kehidupan, dan secara rohani kita pasti akan mati. Jika seperti itu, bagaimana kita bisa berbuat lebih baik dan lebih banyak yang bisa menjadi berkat bagi sesama? Yesuslah sumber hikmat dan kekuatan untuk kita bisa berbuat lebih, maka milikilah hubungan secara pribadi dengan-Nya.

KESIMPULAN

Janganlah kita menjadi orang yang biasa-biasa saja dengan dalih yang sudah using, “Hidup itu mengalir sajalah.” Jangan juga kita melakukan hal yang biasa-biasa saja, seperti yang sudah-sudah. Kita harus berpikiran lebih maju. Kita harus berbuat sesuatu yang lebih. Sebab, dengan melakukan sesuatu yang lebih, kita akan menghasilkan sesuatu yang lebih juga, dan kita akan lebih bisa menjadi berkat bagi sesama. Untuk itu, agar kita bisa berbuat lebih, maka tumbuhkan iman dan kepercayaan diri, miliki harapan dan semangat, lakukan perencanaan dan persiapan dengan matang, dan miliki hubungan pribadi dengan Tuhan dan Firman-Nya.

Sumber:
Buku Renungan Manna Sorgawi – Edisi Januari 2013, No. 178 Tahun XV

Posted in Pelajaran Khusus, Resources

Firman Tuhan Hari Ini

[19] Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus. [20] Dimuliakanlah Allah dan Bapa kita selama-lamanya! Amin. (Filipi 4:19-20 TB)

Word Of The Day

[19] And my God will meet all your needs according to his glorious riches in Christ Jesus. [20] To our God and Father be glory for ever and ever. Amen. (Philippians 4:19-20 NIV)

Congregations

Hong Kong Skyline
Macao Tower
Yuen Long